• SMAN 15 TANJUNG JABUNG BARAT
  • SEKOLAH PENGGERAK : TERGERAK, BERGERAK, MENGGERAKKAN

4 Pilar Literasi Digital dan Urgensi Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka

sman15tanjabbarat.sch.id, TEBING TINGGI, 8/11/2023. Guru adalah perawi sejarah masa depan Indonesia. Peran guru sama pentingnya dengan pejabat yang menggerakan roda pemerintahan di Indonesia saat ini.

Kualitas suatu bangsa salah satunya diukur oleh kualitas pendidikan pada suatu negara tersebut.

Pentingnya para guru memahami terkait perannya dalam mendukung salah satu kebijakan pemerintah yang sedang menggalakan konsep Merdeka Belajar.

Konsep yang diberi nama Merdeka Belajar ini diyakini menjadi solusi untuk reformasi sistem pendidikan Indonesia. Melalui Merdeka Belajar, siswa diharapkan menjadi seseorang yang mandiri, berani, pintar bersosialisasi, sopan, beradab, dan berkompetensi.

Merdeka Belajar, Guru Penggerak, Indonesia Maju

Peningkatan kualitas siswa tentunya diiringi peningkatan kualitas tenaga pendidik. Sesuai dengan motto Merdeka Belajar yang digunakan yaitu ‘Merdeka Belajar, Guru Penggerak’, konsep ini juga menuntut inisiatif guru sebagai tangan pertama pemberi materi dan contoh bagi murid.

Saat ini peran teknologi digital menjadi tuntutan di segala aspek kehidupan. Tanpa terkecuali di dunia pendidikan.

Teknologi pada dasarnya perannya membantu” itulah pesan singkat yang disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim dalam wawancaranya di talk show salah satu stasiun televisi.

Untuk mendukung transformasi tersebut setidaknya dibutuhkan penguatan literasi digital dalam guru beradaptasi perubahan global ini. Terdapat empat pilar yang membentuk kerangka kerja tersebut kemampuan penggunaan layanan digital (digital skills), beretika dalam ruang digital (digital ethics), keamanan digital (digital safety), dan membangun budaya digital (digital culture).

Berikut penjelasan terkait kebutuhan literasi digital yang harus dikuasai guru di era digital saat ini:

1. Digital Skills

Kemampuan tenaga pendidik untuk melakukan dan menyelesaikan pekerjaan dengan memanfaatkan perangkat digital seperti membuat modul ajar menggunakan aplikasi Canva, membuat video belajar dengan aplikasi Capcut, dan menginput penilaian di platform penilaian e-raport.

Tentunya masih banyak beragam pemanfaatan digital lainnya yang membantu tugas guru agar lebih efektif dan efisien.

Dengan keahlian pemanfaatan teknologi digital nantinya para tenaga pendidik akan mempermudah pekerjaan yang awalnya rumit, mempercepat proses pekerjaan, dan efisiensi biaya dan waktu.

Generasi muda saat ini haus akan konten. Seakan berharap bahwa perlu influencer datang dari Guru. Saat ini peran guru bukan hanya mengajar namun dituntut menghadirkan hal kreatif layak seorang content creator atau bahkan Youtuber.

Penguasaan beberapa platform digital akan sangat membantu dalam guru berkreasi dan berinovasi dalam menjalakan kegiatan belajar-mengajar di era baru.

2. Digital Culture

Budaya bermedia digital atau beradaptasi dengan perkembangan digital. Seperti apa yang dikatakan mas menteri Nadiem Makarim bahwa teknologi itu perannya membantu, tentunya dengan perlahan mengadopsi aktifitas digital akan menghadirkan efisiensi kegiatan aktivitas sekolah.

Diperlukan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal dalam kehidupan sehari-hari dalam adaptasi digital..

Contoh sederhana dan mudah dalam kegiatan digital culture satuan pendidikan:

  1. Absensi digital sehingga perhitungan dan rekapitulasi lebih mudah
  2. Chating grup dengan aplikasi pesan instant. Wali kelas membuat group whatsapp merupakan salah satu digital culture yang mudah diterapkan dan memiliki hasil yang efisien dalam kordinasi kebutuhan di sekolah.
  3. Broadcast Pengumuman juga dengan mudah diterapkan dalam lingkungan sekolah. Selain bisa menggunakan aplikasi chatting seperti Whatsapp. Sekolah juga bisa membuat fanpage Facebook sekolah.
  4. Untuk menyasar seluruh user sekolah seperti guru, siswa, dan orang tua Pijar Sekolah memiliki fitur pengumuman semua user. Operator bisa membuat broadcast pengumuman dengan malampirkan media apapun dan nantinya diterima oleh guru, siswa, dan orang tua.
  5. Input Penilaian juga bisa bisa dilakukan dengan mudah. Tujuannya adalah pengarsipan dan reporting untuk memudahkan pengajar yang nantinya bisa digunakan perhitungan nilai program semester (prosem).

    Apalagi pengajar me nggunakan fitur yang dapat mengkalkulasi penilaian dari tugas, latihan soal, sumatif tengah semester (STS) pengganti PTS, dan sumatif akhir semester (SAS) penggangti PAS pada kurikulum merdeka. 

Tentunya masih banyak lagi jenis penerapan sederhana dan mudah digital culture di dalam satuan pendidikan.

3. Digital Ethics

Bijak bermedia sosial dan memahami penggunaan layanan digital. Diperlukan kemampuan dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari.

6 hal yang perlu dijaga dalam bermedia sosial.

  1. Jaga informasi yang bersifat pribadi.
  2. Jaga etika berkomunikasi.
  3. Jaga kebijakan memilih teman medsos.
  4. Jaga kebijakan dalam memposting.
  5. Jaga karya seseorang dengan melampirkan sumber postingan.
  6. Jaga kewaspadaan jangan mudah tergiur

4. Digital Safety

Identitas digital user digital (guru dan siswa)  merupakan privasi yang sama pentingnya dengan data pribadi secara konvensional. Konten yang guru buat juga merupakan sebuah karya yang memiliki nilai.

Diperlukan kemampuan setiap ekosistem sekolah termasuk guru dan siswa dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang, mengingatkan kesadaran pelindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.

Hal yang kecil perlu dilakukan dalam dunia pembelajaran digital adalah dengan mengubah password berkala akun-akun layanan digital Anda. Verifikasi dua langkah email pribadi Anda dengan nomor telpon dan email cadangan juga merupakan salah satu langkah mitigasi dari serangan cyber yang kita tidak dapat mengukur dampak sosial yang bisa terjadi.

Tentu masih banyak lagi hal yang perlu diperhatikan dalam pengamanan berselencar di ruang digital.

SMA Negeri 15 Tanjung Jabung Barat: Tergerak, Bergerak, Menggerakkan.
Together Everyone Achieves More. Yes!

 

Komentar

Semangat. Sukses selalu untuk SMAN 15 Tanjung Jabung Barat

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SMAN 15 Tanjung Jabung Barat Laksanakan Upacara Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024

sman15tanjabbarat.sch.id, Tebing Tinggi, 02/05/2024.  SMAN 15 Tanjung Jabung Barat menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilaksanakan setiap tangg

02/05/2024 17:18 - Oleh Administrator - Dilihat 266 kali
SELAMAT! KEPADA PESERTA DIDIK SMAN 15 TANJUNG JABUNG BARAT SABET JUARA 1 DALAM AJANG FLS2N TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2024

sman15tanjabbarat.sch.id, Tebing Tinggi, 02/05/2024.  Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) bagi siswa SMA/MA digelar secara daring pada tanggal 26 April s.d 30 April 202

02/05/2024 06:28 - Oleh Administrator - Dilihat 273 kali
Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan

sman15tanjabbarat.sch.id, Tebing Tinggi, 23/04/2024.  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 tentang St

23/04/2024 18:30 - Oleh Administrator - Dilihat 311 kali
Perubahan Petunjuk Teknis Pengelolaan Blangko Ijazah Tahun Ajaran 2023/2024

sman15tanjabbarat.sch.id, Tebing Tinggi, 23/04/2024.  Petunjuk teknis penulisan ijazah tahun ajaran 2023/2024 telah di keluarkan yakni mengacu pada Surat keputusan Kepala  BS

23/04/2024 06:04 - Oleh Administrator - Dilihat 600 kali
Selamat dan Sukses Untuk Siswa Yang Lolos Menjadi Finalis OSN-P Tahun 2024 Provinsi Jambi

sman15tanjabbarat.sch.id, Tebing Tinggi, 18/04/2024.  Alhamdulillah salah satu peserta didik SMAN 15 Tanjung Jabung Barat, Satria Ali Firsof, Siswa Kelas XI 1, lolos menjadi final

18/04/2024 04:08 - Oleh Administrator - Dilihat 318 kali